Lambang Kabupaten Nunukan
Motto: Penekindi Debaya
(Bahasa Tidung: Membangun Daerah)
Kabupaten
Nunukan adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia.
Ibu kota kabupaten ini terletak di kota Nunukan. Kabupaten ini memiliki luas
wilayah 14.493 km² dan berpenduduk sebanyak 140.842 jiwa (hasil Sensus Penduduk
Indonesia 2010). Motto Kabupaten Nunukan adalah "Penekindidebaya"
yang artinya "Membangun Daerah" yang berasal dari bahasa Tidung.
Nunukan juga adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Nunukan, Provinsi
Kalimantan Timur, Indonesia.
Pemandangan kota Nunukan
Pelabuhan
Nunukan merupakan pelabuhan lintas dengan kota Tawau, Malaysia. Bagi penduduk
kota Nunukan yang hendak pergi ke Tawau diperlukan dokumen PLB (Pas Lintas
Batas). Setiap hari rata-rata sekitar 8 unit kapal cepat dengan kapasitas
kurang lebih 100 orang mondar-mandir antar Nunukan dengan Tawau, Malaysia.
Sejarah terbentuknya kabupaten
Kabupaten
Nunukan merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Bulungan, yang terbentuk
berdasarkan pertimbangan luas wilyah, peningkatan pembangunan, dan peningkatan
pelayanan kepada masyarakat. Pemekaran Kabupaten bulungan ini di pelopori oleh
R.A. Besing yang pada saat itu menjabat sebagai Bupati Bulungan.
Bupati Nunukan periode
2001–2011
H. Abdul Hafid Ahmad
Bupati Nunukan periode 2011–sekarang
Drs. Basri
Pada
tahun 1999, pemerintah pusat memberlakukan otonomi daerah dengan didasari
Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Dengan dasar
inilah dilakukan pemekaran pada Kabupaten Bulungan menjadi 2 kabupaten baru
lainnya, yaitu Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Malinau.
Pemekaran
Kabupaten ini secara hukum diatur dalam UU Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai
Barat dan Kota Bontang pada tanggal 4 Oktober 1999. Dengan dasar UU Nomor 47
tahun 1999 tersebut Nunukan resmi menjadi kabupaten dengan 5 wilayah
administratif, yakni:
Kecamatan
Lumbis
Kecamatan
Sembakung
Kecamatan
Nunukan
Kecamatan
Sebatik
Kecamatan
Krayan
Kepala
daerah
Seiring
dengan pembentukan Kabupaten Nunukan, dilakukan pula pelantikan pejabat Bupati
Nunukan, yaitu Drs. Bustaman Arham, tepatnya pada tanggal 12 Oktober 1999 di
Jakarta. Setelah pelantikan Bupati Nunukan, dilakukan persiapan penataan
perangkat daerah dan pembentukan Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) juga
disiapkan.
Tanggal
25 Desember 1999, dilantik 14 orang pejabat pada eselon II, III, IV untuk
mengisi jabatan struktural. Tiga hari setelah pelantikan jabatan struktural
tepatnya tanggal 28 Desember 1999 dilanjutkan dengan pelantikan 20 orang
anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Nunukan hasil
Pemilihan Umum tahun 1999. Para Legislator tersebut berasal dari Partai Golkar,
PDIP, PPP dan PAN.
Peta Adminstratif Kab Nunukan
Meskipun
masih dihadapkan berbagai hambatan infrastruktur dan suprastruktur,
pemerintahan di Kabupaten Nunukan sudah mulai berjalan secara normal.
Kesempatan ini dipergunakan oleh pemerintah daerah untuk melakukan pemilihan
bupati definitif melalui sidang paripurna DPRD, tepatnya pada tanggal 11 April
2001.
Pada
kesempatan tersebut muncul 3 pasangan calon, antara lain:
Pasangan
Drs. H. Bustaman Arham – H. Ali Karim
Drs.
H. Aseng Gusti Nuch – H. Arsyad Talib, SE
H.
Abdul Hafid Ahmad – Drs. Kasmir Foret, MM
Dari
3 pasangan yang maju tersebut yang terpilih adalah pasangan H. Abdul Hafid
Ahmad – Drs. Kasmir Foret, MM sebagai bupati dan Wakil Bupati Nunukan Periode
2001–2006. Pasangan ini dilantik pada tanggal 30 Mei 2001. Pasangan ini pun
juga kembali memimpin Kabupaten Nunukan setelah mengikuti Pilkada Nunukan yang
pertama kalinya dilaksanakan pada tahun 2006 dan mereka memimpin Nunukan untuk
masa jabatan 2006-2011.
Kemudian,
pada tahun 2011, tepatnya pada tanggal 16 Februari diadakan kembali Pilkada
Nunukan dan terpilih Drs. Basri sebagai bupati Nunukan terpilih, bersama dengan
wakil bupati Hj. Asmah Gani. Mereka dilantik pada tanggal 31 Mei 2011 oleh
Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak.[2]
Daftar Bupati Nunukan
Berikut
ini adalah daftar nama-nama yang pernah memimpin Kabupaten Nunukan sejak tahun
1999:
No.
Nama Periode Keterangan
1. Drs. Bustaman Arham 1999–2001 Penjabat bupati
2. H. Abdul Hafid Ahmad 2001–2011 Bupati dua periode
3. Drs. Basri 2011–sekarang
( Wikipedia
)